METRO CEPU – Sekretaris Desa Sogo, Sukirno, mengambil langkah hukum dengan melaporkan tiga rekan sekantornya ke Polres Blora pada Selasa, 14 Januari 2025 lalu, atas dugaan percobaan penculikan.
Tindakan ini dilakukan setelah insiden yang terjadi pada Sabtu dini hari, 16 November 2024, yang melibatkan Kaur Keuangan, Ketua RT, dan anggota BPD Desa Sogo.
Seperti diketahui, terdapat ketegangan internal di Desa Sogo antara Sekdes dan Kaur Keuangan yang dipicu oleh saling curiga terkait proyek desa yang mereka kelola.
Usai melapor ke Mapolres Blora, Sukirno menyatakan bahwa ia, atas nama pribadi, melaporkan tiga orang sekaligus: Kuwatono (57) Kaur Keuangan, Didik Sugiyanto (43) ketua RT, dan Lilik Haryono (47) anggota BPD Desa Sogo.
“Mereka saya laporkan atas dugaan upaya penculikan dan memasuki pekarangan orang lain tanpa izin. Ini jelas pidana murni sesuai KUHP Pasal 167 Ayat 1,” tegas Sukirno pada Kamis 16 Januari 2025.
Sukirno menjelaskan bahwa percobaan penculikan terjadi pada Sabtu dini hari, 16 November 2024, sekitar pukul 02.30 WIB. Ketiga orang terlapor datang ke rumahnya di RT 01/1 Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban, Blora. Mereka mematikan meteran listrik sehingga lampu padam.
“Kuwatono kemudian berteriak-teriak, setelah tahu saya ada di luar rumah, sambil menunjuk tangan ke arah saya,” ungkap Sukirno.
Setelah ketiganya masuk, terjadi cekcok mulut. Sukirno dipaksa masuk ke mobil Xenia silver dengan Nopol W 1565 RW.
“Saat saya bertanya, akan dibawa ke mana, mereka menjawab kalau saya mau dibawa ke kantor polisi. Kami sempat cekcok lagi di dalam mobil,” jelas Sukirno.
Karena kejadian itu, Sukirno melaporkan ketiganya. “Saya akui kami sedang berselisih, tapi cara mereka seperti itu sudah merupakan tindak pidana, sehingga saya harus melaporkan kasus ini ke polisi,” tandasnya.
Sukirno berharap laporannya segera ditindaklanjuti oleh petugas untuk mendapatkan keadilan. “Ini negara hukum, saya warga negara meminta keadilan. Siapa salah harus dihukum,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, saat dikonfirmasi terkait laporan ini membenarkan adanya laporan masuk dari Desa Sogo. “Iya benar, ada laporan masuk, baru kemarin,” jawabnya singkat.***