METRO CEPU – Sebuah insiden kebakaran besar melanda satu unit kandang ayam di Dukuh Gedang Becici, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora, pada Rabu, 15 Oktober 2025, kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 Miliar.
Kandang ayam yang terbakar tersebut diketahui milik Saudara Ramin bin Ramidin (Alm), yang berlokasi di Dk Gedang Becici, RT 04 RW 05, Desa Kutukan.
Korsleting Listrik Jadi Penyebab Utama
Berdasarkan laporan awal yang dihimpun oleh tim gabungan di lokasi, penyebab utama kebakaran diduga kuat berasal dari gangguan kelistrikan.
“Laporan sementara yang kami terima, penyebab kebakaran kandang ayam Randublatung ini adalah karena adanya hubungan pendek arus listrik atau konsleting listrik,” ujar Kasi Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, dalam laporannya.
Dikatakannya, kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai angka kurang lebih Rp2.5 Miliar, jumlah ini mencakup kerugian bangunan kandang dan aset di dalamnya.
Tujuh Unit Tim Gabungan Diterjunkan
Mendapat laporan dari warga bernama Joko Setyo Prayitno, tim tanggap darurat segera bergerak cepat menuju Dukuh Gedang Becici.
Menurutnya, sejumlah petugas dari berbagai instansi terlibat dalam upaya pemadaman. “Satpol PP Kecamatan Randublatung, Damkar Kecamatan Randublatung, Damkar Kecamatan Cepu, Damkar BPBD Blora, Polsek Randublatung, dan Koramil Randublatung,” ujarnya.
Seluruh personel yang datang ke lokasi dibantu oleh partisipasi aktif warga setempat. Api berhasil dipadamkan dan selanjutnya dilakukan proses pendinginan. ***



