30 C
Cepu
BerandaBloraBelum Genap Satu Bulan, Proyek Senilai Rp640juta di Desa Tinapan Alami Kerusakan

Belum Genap Satu Bulan, Proyek Senilai Rp640juta di Desa Tinapan Alami Kerusakan

METRO CEPU – Proyek pembangunan talud jalan Dusun Bandul, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, yang dibiayai dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Tahun Anggaran 2025 melalui Dinas PMD senilai Rp640 juta, menuai kritik dari warga setempat.

Sejak dimulai hingga selesai pada akhir Juli 2025, proyek ini tidak dilengkapi papan informasi. Lebih parah lagi, beberapa titik bangunan dilaporkan sudah retak, bahkan ada yang mengalami kerusakan cukup parah di bagian jembatan.

Sebagian warga mengeluhkan kulitas dan transparansi pembangunan. Sugito, Ketua RT 2 Dusun Bandul, mengaku kecewa dengan hasil pembangunan tersebut.

“Ini selesai sekitar dua minggu lalu, tapi kerusakannya sudah cukup parah. Papan proyeknya saya juga tidak tahu ada atau tidak,” ujar Sugito saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Rabu 13 Agustus 2025.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sebagian konstruksi menggunakan material batu lama yang hanya dipoles bagian atasnya.

Darto, warga yang turut mengerjakan proyek tersebut, menyebut campuran semen yang digunakan berkisar 1:14. Menurutnya, bangunan sempat diterjang banjir.

“Yang mengerjakan warga. Papan informasi proyek belum keluar, itu tergantung Pak Lurah. Awalnya ada 18 pekerja, lalu ada tambahan pekerjaan sesuai permintaan masyarakat,” jelasnya.

Kepala Desa Tinapan, Istono, menanggapi keluhan warga dengan memastikan pihaknya akan memperbaiki kerusakan dan memasang papan informasi proyek.

“Akan kami pasang papan proyeknya, dan akan kami perbaiki. Proyek ini merupakan pokok pikiran dari Mustopa (ketua DPRD Kabupaten Blora), ” tegasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek talud jalan Dusun Bandul ini memiliki volume sisi kiri sepanjang 307,50 meter dan sisi kanan sepanjang 260,50 meter.

Dari total anggaran Rp 640 juta, Rp 624 juta digunakan untuk biaya fisik dan Rp 16 juta untuk biaya operasional.

Selain itu, Desa Tinapan juga mendapat bantuan keuangan untuk membangun drainase di Dukuh Kalijalin sebesar Rp800 juta, lalu dari anggaran Pengembangan Infrastruktur Kecamatan (PIK) sebesar Rp150 juta untuk rehabilitasi pasar, dan pengembangan wisata desa berasal dadi bantuann Bupati Blora sebesar Rp150 juta.

Sementara itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa, saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan. Sejumlah pertanyaan, yang dikirim wartawan belum mendapat jawaban.***

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Proyek Rp640 Juta di Tinapan Bermasalah, Dinas PMD Blora Angkat Bicara, DPRD Bungkam

METRO CEPU - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, akhirnya angkat bicara terkait dugaan ketidaksesuaian proyek pembangunan talud di...

Bupati Blora Minta Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Dihentikan

METRO CEPU - Bupati Blora, Arief Rohman, menyayangkan adanya aktivitas pengeboran sumur minyak yang belum berizin atau ilegal, sehingga mengabaikan aspek keselamatan. Itu dia sampaikan...

Tiga orang Tewas dalam Tragedi Kebakaran Sumur Minyak di Blora 

METRO CEPU - Korban meninggal dunia akibat kebakaran Sumur Minyak Tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terus bertambah. Hingga Senin 18...

Sumur Minyak Tradisional di Blora Meledak dan Terbakar

METRO CEPU - Sebuah sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meledak dan terbakar pada Minggu 17...