METRO CEPU – Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan gudang Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Kementerian ESDM di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Sabtu 16 Agustus 2025.
Kapolsek Cepu AKP Edi Santosa saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran pihaknya belum bisa memastikan.
” Belum mas. Masih penyelidikan,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp-nya.
Saat ditanya terkait korban jiwa akibat kebakaran gudang PPSDM Migas, AKP Edi Santoso menjelaskan tidak ada korban jiwa.
” Nggak ada korban jiwa,” ujarnya.
Kobaran api pertama terlihat kali pertama di gudang yang terletak di gedung lantai 3 tersebut.
Saksi mata, Iska, mengaku melihat kejadian saat sedang duduk di depan kios pangkas rambut tepat di seberang kantor.
“Tiba-tiba api muncul dari sudut gedung sebelah timur. Orang-orang langsung berlarian panik,” ujarnya saat ditemui wartawan.
Dua unit mobil pemadam kebakaran PPSDM Migas segera bergerak memadamkan api.
“Mereka langsung menggelar selang dan menyemprotkan air ke gedung. Sekitar 15–20 menit kemudian api berhasil dikendalikan,” tambah Iska.
Salah satu satpam PPSDM Migas, Siknyoto, yang berjaga di gerbang depan, menjelaskan bahwa area yang terbakar adalah gudang penyimpanan barang.
“Kerusakannya tidak besar. Kebetulan hari ini libur,” katanya.
Namun, wartawan yang meliput kejadian sempat dilarang mengambil gambar oleh satpam lain, Moh. Hendy Bastian. “Jangan difoto, Mas!” ujarnya kepada wartawan.
Dari pantauan di lokasi, terlihat bekas jendela di sisi timur dan utara gedung berlubang dan hangus terbakar. Mobil patroli Polsek Cepu Polres Blora juga terparkir di depan kantor.
