METRO CEPU – Di tengah isu pengurangan anggaran yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer untuk efisiensi anggaran, Presiden Prabowo Subianto justru menggelar retreat mewah untuk kepala daerah di Magelang.
Kegiatan ini menuai kritik dari berbagai kalangan, terutama dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jateng-DIY.
Retreat yang digelar pada pertengahan Februari ini, dihadiri oleh sejumlah gubernur dan bupati dari berbagai daerah.(15/2/25)
Kegiatan tersebut dilaporkan mencakup acara makan malam mewah dan berbagai fasilitas eksklusif.
Hal ini menjadi sorotan publik, mengingat saat yang bersamaan, pemerintah tengah mengurangi anggaran untuk berbagai sektor, termasuk pemotongan anggaran untuk honorer di banyak daerah. Ini menimbulkan sikap kritis dari Badko Jateng-DIY
“Badko HMI Jateng-DIY menilai bahwa pengeluaran negara untuk acara tersebut sangat tidak sejalan dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit, khususnya bagi para pekerja honorer yang menghadapi ancaman PHK akibat kebijakan efisiensi anggaran. Kami menganggap retreat mewah ini sebagai bentuk kegiatan yang tidak tepat di tengah ancaman krisis ekonomi akibat efesiensi anggaran.” Kata wiradrana wasistha selaku ketua umum badko HMI Jateng-DIY
Sebagai bentuk protes, Badko HMI Jateng-DIY mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran di Magelang. Mereka menuntut agar pemerintah lebih bijak dalam mengelola anggaran negara dan memastikan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya bagi para pejabat.***