METRO CEPU – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora (DLH Blora), Jawa Tengah mendistribusikan 26 becak sampah guna mengatasi permasalahan penumpukan sampah harian di wilayah Kabupaten Blora.
Kepala DLH Blora, Istadi Rusmanto, ST.,MM., mengatakan becak sampah yang didistribusikan berasal dari bantuan Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, SIP., M.Si.
“Jadi becak sampah itu bantuan dari Bapak Bupati Blora, Beliau berpesan agar bantuan tersebut memberi kontribusi positif terhadap penanganan sampah di Kabupaten Blora,” kata Istadi, Selasa (1/7/2025).
Bantuan becak sampah itu sekaligus sebagai upaya mempersiapkan diri Kabupaten Blora memperoleh Adipura Kencana, sebagai salah satu Kota Kecil Terbersih di Indonesia.
“Karena Blora telah meraih penghargaan Adipura beberapa kali, di antaranya : 1992,1993,2016, 2022 dan 2023, khusus tahun 2023 kabupaten Blora meraih penghargaan Adipura untuk kategori kota kecil terbersih,” terang Kepala DLH Istadi.
Disamping itu, lanjutnya, untuk menindak lanjuti surat edaran no 5 tahun 2025 dari Menteri lingkungan hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Dr.Hanif Faisol Nurofig tentang upaya aksi bersih sampah di seluruh daerah.
Istadi menginformasikan pula bahwa Kebijakan Menteri Lingkungan hidup tentang Adipura mengalami perubahan, salah satunya tentang bentuk perhatian Pemerintah Daerah dalam penanganan sampah utamanya dukungan dana dari APBD Kabupaten.
“Rencana penyelenggaraan penilaian Adipura akan dilaksanakan tahun 2026,” ucapnya.
Oleh karena itu ia terus berupaya untuk membangun kerja sama dan berkolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebersihan lingkungan di Kabupaten Blora.
DLH Blora telah melakukan sejumlah langkah solutif, di antaranya mendirikan bank sampah disetiap desa/kelurahan dan OPD serta membangun dan merehabilitasi taman.
Sementara Ketua RW V Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora, Agus Budi Sukrisno, salah satu penerima bantuan becak sampah menyampaikan ucapan terima kasih.
“Bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam mendukung kebersihan di Taman Perumnas, karena setiap hari sampah langsung bisa diangkut ke tempat pembuangan sampah,’’ kata dia.
Sedangkan Sadikun yang setiap hari bertugas membersihkan sampah di Taman Perumnas merasa seperti mendapat durian runtuh.
“Beban pekerjaan makin diringankan dan lingkungan taman makin tampak bersih, indah dan asri,” kata Sadikun.
Untuk diketahui, distribusi becak sampah yang berkualitas dari DLH Blora tersebut dibuat oleh produsen dari kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.***