26.3 C
Cepu
BerandaBloraProyek Rp640 Juta di Tinapan Bermasalah, Dinas PMD Blora Angkat Bicara, DPRD...

Proyek Rp640 Juta di Tinapan Bermasalah, Dinas PMD Blora Angkat Bicara, DPRD Bungkam

METRO CEPU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, akhirnya angkat bicara terkait dugaan ketidaksesuaian proyek pembangunan talud di Dusun Bandul, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.

Proyek dengan nilai anggaran Rp640 juta tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Dinas PMD berjanji segera mengonfirmasi Kepala Desa Tinapan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Saya coba klarifikasi lewat telepon dulu, sesuai RAB atau tidak,” ujar Yayuk, Senin 18 Agustus 2025.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang telah mengingatkan kepala desa terkait pekerjaan-pekerjaan yang dimungkinkan kurang pas. “Terimakasih sudah diingatkan, agar bisa diperbaiki lebih awal,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Blora Mustopa saat dikonfirmasi tidak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan melalui pesan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan talud jalan Dusun Bandul RT 2 Desa Tinapan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, dibiayai Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten Blora tahun anggaran 2025.

Pasalnya, selama pembangunan pemerintah desa tidak memasang papan informasi proyek. Selain itu, beberapa titik bangunan sudah mengalami keretakan. Padahal bangunan tersebut selesai dikerjakan pada akhir Juli lalu.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Sugito yang juga Ketua RT 2 Dusun Bandul mengungkapkan, beberapa bagian rusaknya cukup parah terutama di jembatan.

“Papan proyeknya tidak ada. Selain itu, proyek ini baru selesai 2 minggu lalu. Tapi kerusakan cukup parah,” ujar Sugito belum lama ini.

Dari pantauan di lapangan, beberapa titik juga menggunakan material batu lama dan hanya dipoles bagian atasnya.

Sementara itu, salah seorang pekerja proyek yang berhasil diwawancari mengatakan kalau campuran semennya 1:14.

“Memang yang mengerjakan warga. Papan informasi proyek belum keluar. Itu tergantung Pak Lurah ( Kades). Pak Lurah pasrah garapan. Intinya saya garap. Dulu pekerjanya ada 18 orang. Dan ada pengembangan permintaan masyarakat dan kita turuti,” ujar Darto warga lain.

Terpisah, Istono Kepala Desa Tinapan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan proyek tersebut.

“Akan kami pasang papan proyeknya. Dan akan kami perbaiki. Proyek ini merupakan pokok pikiran (Pokir) dari Pak Mustopa,” ujarnya.

Diketahui volume proyek talud Dusun Bandul tersebut sisi kiri sepanjang 307,50 meter dan kanan 260,50 meter. Dengan biaya fisik Rp 624 juta dan biaya operasional senilai Rp 16 juta.

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Bupati Blora Minta Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Dihentikan

METRO CEPU - Bupati Blora, Arief Rohman, menyayangkan adanya aktivitas pengeboran sumur minyak yang belum berizin atau ilegal, sehingga mengabaikan aspek keselamatan. Itu dia sampaikan...

Tiga orang Tewas dalam Tragedi Kebakaran Sumur Minyak di Blora 

METRO CEPU - Korban meninggal dunia akibat kebakaran Sumur Minyak Tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terus bertambah. Hingga Senin 18...

Sumur Minyak Tradisional di Blora Meledak dan Terbakar

METRO CEPU - Sebuah sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meledak dan terbakar pada Minggu 17...