METRO CEPU – Dampak parah bencana angin puting beliung Blora yang menerjang Desa Gabusan dan Desa Singget, Kecamatan Jati, Blora, terungkap.
Berdasarkan data, total 23 rumah mengalami kerusakan, dengan estimasi kerugian di Desa Gabusan mencapai angka fantastis, yakni hingga Rp120 juta per rumah yang roboh.
Bencana yang terjadi pada Jumat 17 Oktober 2025 sore tersebut menyebabkan hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah warga.
20 Rumah Rusak Berat di Gabusan
Di Desa Gabusan, sebanyak 20 rumah warga tercatat mengalami rusak berat hingga roboh.
Warga terdampak dengan kerugian signifikan diantaranya Eny Mujiati, Saman, Pariyem, Sutopo, Samin, dan belasan nama lain.
Sementara itu, di Desa Singget, tiga rumah dilaporkan mengalami rusak sedang hingga berat, termasuk milik Wadiyo, 60 tahun, di Dukuh Kayen, yang bersyukur keluarganya selamat walau rumahnya roboh.
Bantuan Baznas Disesuaikan Tingkat Kerusakan
Menyikapi kondisi ini, Bupati Blora Arief Rohman didampingi Baznas Kabupaten Blora, langsung turun ke lokasi pada Kamis 23 Oktober 2025.
Baznas menyalurkan bantuan total Rp62 juta untuk 24 keluarga terdampak, termasuk 1 korban kebakaran.
Ketua Baznas, Sutaat, menjelaskan bahwa besaran nominal bantuan bervariasi, disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah berdasarkan laporan Camat Jati.
Aksi cepat tanggap ini melibatkan Pemkab Blora, Baznas, Dinas Sosial, relawan, serta unsur TNI-Polri, demi mengembalikan kehidupan warga pascabencana puting beliung seperti sedia kala. ***










